IMPLEMENTASIKAN MERDEKA BELAJAR, SMK MUDA SEMARANG HADIRKAN TARUNA MENGAJAR

SMK Muhammadiyah 2 Semarang kedatangan Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (AKPOL) Republik Indonesia, Jumat (18/11). Mereka di SMK Muhammadiyah 2 Semarang untuk mengajar dan memberikan motivasi kepada siswa kelas X dan XII terkait dengan wawasan pendidikan karakter salah satunya diawali dengan memperbaiki mindset demikian dikatakan AKP Yulianto di depan para siswa SMK Muhammadiyah 2 Semarang.

“Sekolah sebagai tempat paling sederhana bagi anak-anak untuk memperbaiki mindset agar lebih bersemangat dalam belajar, memiliki cita-cita dan memiliki fokus yang baik dalam mewujudkannya hal ini dapat dilakukan dari diri sendiri terlebih dahulu.” Terang AKP Yulianto. Mindset menjadi sangat penting dalam menyikapi dan menyelesaikan suatu permasalahan. Mindset positif akan membuat seseorang lebih optimis dan dapat mempengaruhi kesuksesan. Brigadir Taruna Irvan Urane menambahkan, sikap sopan santun tidak menyepelekan orang tua, guru, dan peraturan sekolah sebagai bentuk belajar ketika siswa  SMK terjun di dunia kerja.

Kegiatan Taruna Mengajar ini merupakan bagian dari rangkaian program rutin bertajuk #JumatBermanfaat di sekolah SMK Muhammadiyah 2 Semarang yang telah berjalan kurang lebih satu semester ini. Sekolah berharap, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi  bekal untuk siswa agar memiliki banyak pandangan dan sikap optimis dalam meraih cita-cita di masa depan. Terlebih bagi siswa khususnya kelas XII yang dalam waktu dekat ini akan lulus. Melihat antusias siswa kelas X dan XII dalam kegiatan Taruna Mengajar yang dilaksanakan di halaman sekolah SMK Muhammadiyah 2 Semarang dapat dimaknai bahwa belajar dapat di mana saja, dan dengan siapa saja, gedung sekolah hanya sebagai salah satu sarana, inti dari orang belajar adalah “Mau”.

Koordinator kegiatan #JumatBermanfaat, Asti Hanani mengatakan “#JumatBermanfaat ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka. Merdeka dalam artian siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja termasuk dari Taruna-Taruni Akademi Kepolisian Republik Indonesia maupun tokoh-tokoh lain yang pernah kita datangkan sebelumnya”. Pendapat tersebut selaras dengan konsep Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di SMK Muhammadiyah 2 Semarang sejak tahun ajaran 2021/2022.

Pihak sekolah menyadari bahwa kegiatan yang belum berjalan lama ini tentu masih banyak kekurangan di beberapa aspek. Pihak sekolah menambahkan bahwa SMK Muhammadiyah 2 Semarang membuka pintu lebar-lebar bagi para tokoh luar biasa maupun lembaga-lembaga terkait khususnya di wilayah Jawa tengah untuk bekerja sama dan berbagi wawasan serta inspirasi bagi siswa SMK Muhammadiyah 2 Semarang.